BEM STMIK Tegaskan Pihak Kampus Selalu Berkoordinasi dengan PDDIKTI
KENDARI – Tanggapan BEM STIMIK Bina Bangsa Kendari terkait isu dugaan pungli yang merugikan mahasiswa.
Menanggapi hal tersebut, aldi lamoito sebagai Ketua BEM Sekolah tinggi manajemen informatika dan komputer (STIMIK) menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar karena kegiatan magang yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur.
“Tentu magang adalah prioritas utama disetiap kampus, terkait tudingan ada pungli dan lain-lain kami sebagai mahasiswa angkatan 2017-2024 belum pernah ada komplain soal itu, karena semua sudah sesuai prosedur,” kata Aldi.
Lanjut nya, terkait tudingan adanya aktivitas perkuliahan yang tidak sesuai prosedur tidak benar karena Pihak kampus selalu berkoordinasi dengan PDDIKTI.
“Perlu teman-teman ketahui bahwa, ketua yayasan dalam hal ini muliati Saiman masih melakukan komunikasi dengan PDDDIKTI pusat dan semua sudah sesuai SOP,” jelasnya.
“Kami juga tidak mungkin melakukan aktivitas perkuliahan tanpa ada koordinasi kepala PDDDIKTI pusat,” tambahnya.
Pihaknya juga menegaskan jika terjadi pelanggaran prosedur dalam aktivitas perkuliahan maka pihak PDDDIKTI langsung yang akan turun memeriksa
“Intinya kalau memang ada pelanggaran pasti mereka sendiri yang akan turun, inikan masih koordinasi dengan pihak – pihak diatas yang berwenang,” ungkapnya.
Sehingga pihaknya meminta agar mahasiswa tidak terprovokasi dengan adanya tudingan yang tidak berdasar ini.
“melalui konferensi pers ini kami menghimbau kepada mahasiswa STIMIK bina bangsa agar tidak terprovokasi dengan adanya isu yang tidak berdasar ini,” ujar Aldi.
Untuk diketahui STIMIK Bina Bangsa Kendari akan melaksanakan wisuda akbar di tanggal 2 Desember dan yudisium tanggal 30 November mendatang.