Catatan Dugaan Penambangan Ilegal di WIUP PT Antam Kabupaten Konut
MiningNews.Id Konawe Utara -Sulawesi Tenggara adalah salah satu provinsi yang memiliki cadangan nikel terkhususnya di Kabupaten Konawe Utara (Konut).
Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Antam yang memiliki Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) di Blok Mandiodo, Lasolo dan Lalindu Kabupaten Konut mesti diperhadapkan dengan beberapa persoalan.
Sebelumnya, dilahan tersebut PT. Antam mesti berhadapan dengan Pemilik 11 IUP lainnya.
Pasca menang dari pemilik 11 IUP tersebut kini PT. Antam mesti dihadapkan dengan dugaan ilegal mining yang dilakukan oleh beberapa pihak yang mengambil jalan pintas untuk keuntungan pribadi.
Hal tersebut dijelaskan dari Narasumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya.
“Pihak Kami telah mengadukan hal tersebut secara tertulis ke Dirtipidter Bareskrim Mabes Polri, sebelumnya juga Kami telah mengadukan hal tersebut melalui Surat No. 228.A/036/DAT/2022 tanggal 4 Februari 2022 ditujukan kepada KAPOLRI, Surat No. 417 A/03/DAT/2022 tanggal 8 Maret 2022 ditujukan kepada KAPOLRI, dan Surat No. 731A/036/DAT/2022 tanggal 25 April 2022 ditujukan kepada KAPOLRI, terkait dugaan aktivitas penambangan ilegal atau ilegal mining di WIUP PT Antam Site Konut” jelasnya, Sabtu 3 Desember 2022.
Ia juga membeberkan bahwa pihaknya juga melampirkan laporan hasil pemantauan PT. Antam selaku Pemilik IUP diantaranya sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 9 Juni 2022, tanggal 24 Juni 2022 tanggal 4 Juli 2022, tanggal 19 Agustus 2022, tanggal 23 Agustus 2022, tanggal 21 September 2022, dan tanggal 28 September, KSO Basman masih melakukan kegiatan penggalian dan pemuatan ore dari pit menuju ke stock yard di area WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu (eks KMS 27) Tim ANTAM menghentikan kegiatan aktivitas penambangan dan memerintahkan alat trapping keluar dari area pertambangan WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu. Tanggal 8 Oktober 2022, KSO Basman sedang barging ke tongkang. Sumber ore berasal dari eks hutan KMS 27 di WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu. jetty pemuatan Sudiro, tongkang KUASA RM 3006, tug boad DRAGONET VII, checker RJB.
2. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 9 Juni 2022, terpantau masih melakukan kegiatan penggalian dan pemuatan ore dari pit menuju ke stock yard di area WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu (eks Sriwijaya).
3. Penambang lokal masyarakat Desa Tapunggaya Tapuemea dikoordinir oleh Saudara BSR, Saudara HRL, Saudara EB, Saudara A dan Saudara AR, dengan titik/lokasi kegiatan berada di Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara, khususnya pada area eks Sriwijaya,
4. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 10 Juni 2022, PT PMS melakukan kegiatan pemuatan ore dari pit menuju ke stock yard di area WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu dan penanggung jawab atas kegiatan tersebut atas nama Saudara KK (eks PT Hafar Indotech).
5. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 10 Juni 2022, PT ABJ melakukan kegiatan produksi dan pemuatan ore dari pit menuju ke stock yard di area WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu (eks PT Wanagon), yang bertanggung jawab dalam kegiatan tersebut atas nama Saudara DD, pengawas serta penanggung jawab lapangan atas nama Saudara IW.
6. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 5 Juli 2022, PT MJA melakukan aktivitas penggalian ore di wilayah IUP ANTAM blok Marombo. Dalam kegiatan patroli tersebut terpantau ada 3 (tiga) unit tongkang sedang melakukan aktivitas barging. Nama perusahaan pemilik tongkang tersebut MTA, PT MJA dan PT. TR.
7. Berdasarkan hasil monitoring dan patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 19 Agustus 2022, tanggal 28 September 2022, PT PMS melakukan kegiatan penambangan di area WIUP ANTAM (EKS KMS 27). Terdata nama pemilik perusahaan PT PMS atas nama KK, pengawas/selaku penanggung jawab di lapangan atas nama J, serta operator atas nama P, ID Tanggal 5 Oktober 2022, Tim Kemanan kembali menemukan PT PMS melakukan kegiatan illegal mining
dan melakukan pemuatan ore ke tongkang BELIBIS II. Checker atas nama YKB.
8. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 23 Agustus 2022, PT BTR sebagai pemilik lahan dan PT NJN sebagai operasional produksi nikel ore dan diperintahkan oleh Saudara R, dimana bertindak sebagai kepala produksi Saudara A, Grade Control Saudara A dan Saudara AG. Checker Saudara AL dan Saudara H), dan maintenance jalan (Saudara R), temuan di lapangan terdapat 6 (enam) unit eksavator dan 15 unit DT yang sedang beraktivitas di WIUP ANTAM (Eks KMS 27) dan Tim Keamanan ANTAM segera menghentikan kegiatan penggalian ore dan memerintahkan untuk trapping keluar dari lokasi WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu.
9. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 23 Agustus 2022, PT. AJS milik H sedang melakukan ore digging dengan PC 5 unit dan DT 16 unit di WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu (eks KMS 27). Tim memerintahkan untuk menghentikan kegiatan dan memerintahkan trapping alat keluar dari WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu Tanggal 21 dan 22 September 2022, PT AIS melakukan kegiatan penggalian ore tanpa izin di WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu (eks KMS 27). Tim Keamanan menghentikan aktivitas penggalian ore dan mendata operator alat berat AJS.
10. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 23 Agustus 2022, non perusahaan di KSO Mataromber, pemilik R dan Saudara SL sebagai pemilik lahan melakukan aktivitas penambangan tanpa izin di WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu (eks KMS 27). Tim ANTAM menghentikan kegiatan tersebut dan memerintahkan agar alat ditrapping keluar dari WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu.
11. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 3 September 2022, PT TAM (Saudara S sebagai pengawas lapangan, Saudara F sebagai operator Exc. Saudara I sebagai operator Exc, Saudara AL sebagai anggota checker dan PT TRI (Saudara SY) sebagai pengawas lapangan, Saudara T sebagai operator Exc, Saudara ID sebagai checker), Saudara IL sebagai checker) melakukan aktivitas di area PIT 90 dalam wilayah IUP ANTAM di Blok Marombo.
12. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 6 September 2022, PT MTI melakukan aktivitas penambangan tanpa izin di dalam wilayah IUP ANTAM di Blok Marombo. Pelaku penambangan tanpa izin yang ditemui di lokasi atas nama Saudara R sebagai Pengawas lapangan, Saudara AND sebagai operator Exc, Saudara IB sebagai operator Exc.
13. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 15 September 2022, tanggal 16September 2022, AK sebagai penangggung jawab lapangan PT BCA. LK sebagai pengawas lapangan, A sebagai operator, dan HR sebagai operator melakukan aktivitas penambangan tanpa izin di dalam wilayah IUP ANTAM di Blok Marombo. Tim Keamanan ANTAM melakukan pengusiran dan melakukan traveling alat berat keluar dari WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu.
14. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 28 September 2022, PT. Z (Direktur/selaku pemilik perusahaan, pengawas/penanggung jawab di lapangan; K, operator atas nama S, AS, R melakukan aktivitas penambangan tanpa izin di wilayah IUP Mandiodo Lasolo Lalindu (eks KMS 27).
15. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 5 Oktober 2022, PT ABI melakukan aktivitas pemuatan ore dari WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu (Eks Wanagon). Kepala team produksi atas nama DDT, pengawas lapangan A, checker IM, operator excavator DS, AP, BI sebagai helper, Tim Keamanan langsung menghentikan aktivitas tersebut dan melakukan travelling alat keluar lokasi tersebut.
16. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 5 Oktober 2022, KSO Basman melakukan aktivitas pemuatan ore ke tongkang. Sumber ore dalam wilayah hutan eks KMS27 di dalam WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu, jetty pemuatan menggunakan jetty Sudiro tongkang
Nelly 66. pengawas jetty atas nama FL
17. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 5 Oktober 2022. di Jetty 2 Cinta Jaya, Tim Keamanan menemukan tongkang sedang muat ore. Pelaku illegal mining PT BSS sumber ore els PT Wanagon Tongkang DBS 3028, pengawas atas nama IW dan checker atas nama W
18. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 5 Oktober 2022, Pelaku illegal mining PT STM, sumber ore di WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu (eks PT Wanagon), Tongkang FERY I.
19. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 5 Oktober 2022. di Jetty Cinta Jaya. Tim menemukan pemuatan ore. Pelaku illegal mining dari kelompok masyarakat, sumber ore WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu (eks PT Wanagon), Tongkang PERMATA 3001.
20. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 7 Oktober 2022, terpantau dan termonitor di jetty 2 Cinta Jaya aktivitas pemuatan ore di tongkang belibis II. Pengamanan langsung mengikuti dump truck dari tongkang menuju ke tempat pengambilan ore. Pelaku illegal mining PT PMS, pemilik atas nama KK, sumber ore WIUP Mandiodo Lasolo Lalindu (eks KMS 27), Tongkang BELIBIS II Jetty pemuatan jetty Cinta Jaya 2 Juga terpantau pelaku illegal mining atas nama masyarakat, sumber ore dari eks PT WANAGON, jetty pemuatan Cinta Jaya 1 dan nama tongkang PERMATA 3001. Terpantau juga tongkang LANCAR II, sumber ore dari EKS WANAGON, jetty pemuatan cinta jaya 1, tidak diketahui nama perusahaan yang melakukan illegal mining.
21. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM Tanggal 8 Oktober 2022, terpantau aktivitas illegal mining yang sedang melakukan barging ke tongkang KUASA RM 3006, tug boat DRAGONET VIL ceker atas nama RJB, pelaku illegal mining KSO BASMAN, dan sumber ore dan EKS KMS 27, jetty pemuatan SUDIRO.
22. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 9 Oktober 2022, terpantau tongkang FERY sedang melakukan pemuatan ore. Pelaku illegal mining PT SIM pemilik ore atas nama RSL, pembeli ore atas nama D, sumber ore dari WIUP Mardiodo Lasolo Lalindu (eks Hafard tongkang FERY I jetty peruatan jetty Cinta Jaya 2.
23. Berdasarkan hasil patrol Tim Keamanan ANTAM tanggal 13 Oktober 2022, terpantau Tongkang BG AME 801 sementara barging. Tim mengikuti DT dan terpantau sumber ore dari EKS WANAGON, menggunakan Jetty SUDIRO
24. Berdasarkan hasil patroli Tim keamanan ANTAM tanggal 14 oktober 2022 terpantau dan termonitor pemuatan ore di tongkang kuasa RM 3006 Pengamanan langsung memastikan dan mengikuti dump truck yang melakukan holding di area stock file eks KMS 22 menuju tongkang pelaku illegal mining KSO Basman.
25. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 15 Oktober 2022 PT. SHF melakukan aktivitas pemuatan ore di wilayah Eks PT. Sriwijaya pemilik atas nama HA pengawas lapangan atas nama R, jumlah PC 20 (dua puluh) unit dan Dump Truck 9 (sembilan) unit. Kegiatan Illegal Mining yang dilakukan oleh PT. AJS, pengawas lapangan R pemilik H yang beralamat di Kendari, menggunakan 3 (tiga) unit alat PC, tindakan Tim menghentikan kegiatan dan diberikan pengarahan oleh perwakilan manajemen Antam, H. Umar Yahya. Kegiatan Illegal Mining yang dilakukan oleh penambang perorangan atas nama KK, yang tidak ditemukan adanya pekerja maupun pengawas di Fit, namun ditemukan 3 (tiga) unit alat PC.
26. Berdasarkan hasil patrol tim keamanan ANTAM tanggal 16 dan 17 Oktober 2022, terpantau 2 unit tongkang PZ dan TERANG 306 tengah melakukan barging di jetty RMI, tim keamanan mengikuti DT yang dari tongkang TERANG 306 menuju tempat pengambila ore. terdapat 2 tempat pengambilan yaitu dari stokfile jetty RMI dan dan ditambang fit yang masuk dalam WIUP ANTAM blok Marombo.
27. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 23 Oktober 2022, PT RM melakukan aktivitas illegal mining di area ex wanagon terpantau adanya aktivitas ilegal mining dengan dua unit exca merek sany oleh PT. RM yang di arahkan oleh pemilik lahan atas nama M. Personil PT RM yang ditemui tim keamanan antam atas nama
D, AR, AN, dan EK. Tim patroli melaksanakan tindakan traveling alat excavator keluar dari WIUP ANTAM.
28. Berdasarkan hasil patroli Tim Keamanan ANTAM tanggal 1 November 2022, PT SBM (Direktur Utama atas nama RM, Penanggung Jawab lapangan atas nama K terpantau sedang melakukan aktivitas penggalian ore di area seputaran eks PT WANAGON menggunakan 3 exavator, dan Tim Keamanan ANTAM memerintahkan untuk melakukan traveling alat keluar dari area tersebut. PT AJS dengan Penanggung jawab atas nama R terpantau dan termonitor 2 (dua) alat excavator sedang melakukan penggalian ore di area seputaran eks KMS 27, Tim Keamanan juga mentraveling alat tersebut keluar dari area tersebut. PT PMS, Direktur atas nama KK dan penanggung jawab atas nama RMN, melakukan aktivitas penggalian ore di seputaran.eks PT HAFAR menggunakan 2 (dua) alat excavator, Tim keamanan mentraveling alat yang berada di area tersebut.
29. Berdasarkan hasil patroli Tim keamanan ANTAM tanggal 2 November 2022, terpantau dan termonitor aktivitas pengumpulan ore untuk persiapan pemuatan dari fiet ke stok file di area EKS HAFAR INDOTECH imennnunakan 2 unit alat excavator, operator atas nama AN dan IK.
30. Berdasarkan hasil patroli Tim keamanan ANTAM tanggal 3 November 2022, terpantau dan termonitor aktivitas pengumpulan are untuk persiapan pemuatan dari fit ke stok file di area) eks PT HAFAR INDOTECH menggunakan 1 unit alat excavator, operator atas nama AN. Juga terpantau di jetty CINTA JAYA 2 terdapat pengisian tongkang VINANSIA 36 yang tengah melakukan pengisian barging dan sumber ore berasal dari eks PT Sriwijaya.
Terkahir pihaknya meminta dukungan dan bantuan guna menertibkan dan melakukan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang diduga melakukan aktivitas ilegal mining didalam WIUP Mandiodo, Lasolo dan Lalindu.
“Kami mohon dukungan dan bantuan untuk menertibkan dan melakukan penegakan hukum terhadap pihak-pihak yang diduga melakukan aktivitas pertambangan tanpa izin/illegal mining di dalam WIUP Mandiodo Lasalo Lalindu serta melakukan tindakan-tindakan lain yang diperlukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tutupnya.(Irpan)***